SEJARAH SEARCH ENGINE

Pada masa-masa awal diperkenalkannya internet, saat itu search engine belum lah ada. Bahkan pada masa itu, internet tidaklah semudah, secanggih, dan se-nyaman seperti saat ini. Internet saat itu tidak lebih dari sekumpulan situs FTP (File Transfer Protocol). Saat itu, internet tidak lebih dari sekedar tempat untuk mendownload atau mengupload file.


Karena saat itu search engine belum ada, maka saat seorang user ingin mencari suatu file di internet, dia harus mencarinya sendiri. Yaitu dengan cara mengakses situs, kemudian menelusuri setiap folder yang ada di situs tersebut, kemudian melihat-lihat apakah situs tersebut menyimpan file yang di butuhkannya.
Jika ternyata file tersebut tidak ditemukan di situs yang sedang dikunjunginya, berarti dia harus mencarinya di situs yang lain, dan menelusuri setiap folder yang ada di situs lain tersebut. Dan seterusnya, hingga dia berhasil menemukan file yang dicarinya.

Nah… kebayang ga? Betapa melelahkannya, dan bisa membuat orang jadi frustasi. Hanya untuk menemukan satu file saja, seorang user harus rela menghabiskan waktu dan tenaga yang begitu banyak. Semua kendala dan kesulitan ini, akhirnya membuat seorang mahasiswa dari Universitas McGill di Montreal akhirnya memutuskan untuk mencari cara yang lebih mudah.

SEJARAH INTERNET

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.


Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

TIPS MENCARI INFORMASI DI INTERNET

Internet bisa juga diibaratkan sebagai perpustakaan dunia. Pasalnya selain bisa dimanfaatkan semua orang, internet juga menyediakan berbagai informasi, mulai dari pelajaran sekolah hingga resep masakan dapur.

Bahkan saking banyaknya informasi, terkadang kita pun kerap kali kebingungan ketika mencari informasi melalui internet. Oleh karena itu, disana (internet, red) juga tersedia sejumlah web site yang menyediakan fasilitas Serch Enggine.

Melalui Search Enggine ini, kita cukup memasukkan kata kunci pada text box, kemudian klik tombol search. Alhasil berbagi informasi yang berhubungan dengan kata kunci, ditampilkan kedalam list berikut dengan linknya.

Apabila kata kunci terdiri lebih dari dua kata, maka diperlukan tanda petik (“) pada awal dan akhir kata kunci. Pemberian tanda petik ini, berfungsi sebagai penanda bahwa tiap-tiap kata memiliki hubungan yang saling terkait.

Saat ini, situs web yang menyediakan fasilitas search enggine cukup banyak. Beberapa diantaranya yang cukup terkenal antara lain : Altavista, Ultra Infoseek, Yahoo, Excite, dan Lycos.

Selain menggunakan search enggine, kita bisa memanfaatkan internet directory, fasilitas lain untuk melakukan proses pencarian. Beda dengan search enggine, proses pencarian pada internet directory lebih terstruktur.
Pasalnya kumpulan alamat-alamat URL dari situs-situs, disusun berdasarkan klasifikasi tertentu agar mudah dipahami dan ditelusuri.

Kedua tools search tersebut, masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Search Engine memiliki katalog lebih lengkap dibanding Internet Directory karena menyimpan hampir semua situs yang ada di Internet. Meski demikian, internet Directory lebih mudah dipahami karena disusun menurut klasifikasi tertentu sehingga para pencari informasi seperti dituntun untuk menemukan informasi atau situs yang dikehendaki.

Tidak semua situs yang menyediakan fasilitas search enggine, juga menyediakan pencarian dengan fasilitas internet directory. Beberapa situs yang menyediakan pencarian dengan fasilitas internet directory antara lain : Yahoo, Excite, dan Lycos.